Friday, March 18, 2011

Navigasi Otomatis

PASTILAH Anda tahu betapa sulitnya mencari alamat di kota yang belum Anda kenal. Jadi, bagaimana caranya seorang navigator menemukan jalannya di lautan bebas yang sangat luas? Sekadar memiliki kompas tidak akan membantu kecuali navigator itu mengetahui posisinya dalam kaitan dengan tujuannya. Setelah ditemukannya sekstan dan kronometer laut pada tahun 1730-an, barulah para navigator dapat menentukan posisi mereka yang tepat dan memetakan perjalanan mereka—dan setiap perhitungan posisi butuh waktu berjam-jam.
Dewasa ini, para pengemudi mobil di banyak negeri mencari arah dengan menggunakan peralatan yang relatif murah yang dihubungkan dengan Sistem Penentuan Posisi Global (GPS). Anda hanya mengetikkan alamat yang dituju. Alat itu dapat menunjukkan posisi persis Anda di layar monitor. Kemudian, alat itu akan menuntun Anda ke alamat yang dituju. Bagaimana cara bekerjanya alat ini?
Peralatan navigasi satelit mengandalkan sekitar 30 satelit yang masing-masingnya memancarkan sinyal-sinyal yang menunjukkan posisi satelit dan waktu hingga keakuratan sepersekian miliar detik. Sekali peralatan Anda sudah mendapat kontak dengan beberapa satelit, peralatan itu akan menghitung secara akurat berapa lama waktu yang digunakan sebuah sinyal untuk mencapai alat penerima Anda. Informasi ini akan membantu peralatan itu menentukan posisi Anda. Dapatkah Anda bayangkan betapa rumitnya perhitungan matematika yang dilakukannya? Dalam hitungan detik saja, alat itu sudah mencatat jarak ke ketiga satelit itu, yang satu sama lain berjarak ribuan kilometer dan bergerak ke arah yang berbeda-beda dengan kecepatan berkilo-kilometer per detik.
Profesor Bradford Parkinson dan Profesor Ivan Getting menemukan GPS pada awal tahun 1960-an. Meskipun pada mulanya dikembangkan untuk tujuan militer, belakangan alat itu tersedia bagi umum, dan mulai berfungsi sepenuhnya pada tahun 1996. Alat penerima GPS merupakan keajaiban teknologi komputer, tetapi apakah itu merupakan alat navigasi otomatis yang pertama?

0 comments:

Post a Comment