Friday, March 18, 2011

Turbin Angin Membunuh Kelelawar

Di Alberta, Kanada, kelelawar-kelelawar ditemukan mati di kaki menara turbin angin, lapor majalah Scientific American. Para penyelidik bingung karena kelelawar punya sonar dan kemampuan terbang yang menakjubkan. Namun, para peneliti menemukan adanya perdarahan internal pada 92 persen kelelawar itu, sehingga mereka menyimpulkan bahwa sistem pernapasan kelelawar yang ringkih tidak dapat mengatasi tekanan udara yang menurun secara drastis akibat baling-baling turbin itu. Bagian ujung baling-baling ini bisa mencapai kecepatan 200 kilometer per jam. Korban utamanya adalah kelelawar pemakan serangga yang bermigrasi, dan dikhawatirkan bahwa turbin angin dapat mengganggu kestabilan ekosistem.

0 comments:

Post a Comment